Breaking News
-

Sunday, 10 August 2014

Berbagi Pengalaman Cara Menjadikan Velg Jari-Jari Sepeda Motor Seperti Velg Racing/ Casting Wheel Dengan Biaya Sangat Murah Hasilnya Terbukti OK & Ban Dijamin Anti Bocor


YouTube Channel : VEZCER BRAND
Barangkali ini salah satu dari sekian banyak cara membuat velg (pelek) jari-jari sepeda motor menjadi seperti velg racing/ casting wheel yang sudah banyak dibahas di forum, komunitas, postingan internet, di bengkel-bengkel, dan cara-cara seperti ini sudah banyak di praktekan oleh para pengguna sepeda motor dengan velg jari-jari dengan menggunakan bahan dan alat yang berbeda-beda, dan salah satunya mungkin rekan-rekan yang membaca tulisan ini pernah melakukannya. 

Khusus yang akan saya bahas cara yang satu ini tentu saja cara yang sangat mudah, praktis, aman dengan biaya sangat hemat yang hasilnya terbukti OK dan ban sepeda motor dijamin anti bocor serta velg bersih tidak karatan. Cara ini dapat diaplikasikan oleh pembaca sekalian, karena sudah di praktekan dan dibuktikan hasilnya oleh saya sendiri, rekan-rekan serta beberapa customer Vezcer ATP & dijamin puas. Jenis ban luar yang kita gunakanpun bisa semua tipe, baik ban standar, ban tube type, apalagi ban tubeless.

Dari pengalaman sebelumnya (hampir rata-rata pengguna sepeda motor dengan velg jari-jari, termasuk saya & rekan dulu sama-sama menggunakan cara ini) ketika mencoba menjadikan velg jari-jari sepeda motor agar jadi vacum seperti velg racing dengan menggunakan karet manset dan diisi cairan anti ban bocor dengan merek yang tidak dikasih tahu oleh orang bengkel yang memasangnya serta ban yang digunakan harus/ wajib tipe tubeless (“tanpa ban dalam”), hasilnya bagus. 

Namun setelah beberapa lama kemudian (kira-kira 5 bulanan) ada cairan disertai angin yang sedikit-sedikit keluar dari beberapa lubang jari-jari & ban menjadi agak kempes, klo dibiarkan seperti ini lama-lama keluar juga cairan dari sela-sela pinggiran ban, akibatnya cairan didalam ban habis jadi kering & fungsi untuk menambal jadi tidak berguna. Berarti velg yang diharapkan lubang jari-jarinya tertutup karet manset ternyata tidak sempurna vacum. Ditempat lain pengguna sepeda motor dengan velg jari-jari yang menggunakan karet manset dan tanpa ban dalam “mungkin” tidak ada masalah seperti yang kami alami. 
Setelah saya & rekan-rekan analisa dengan membongkar ban & velg, hasilnya:
  1. Ternyata karet manset tersebut agak meral/mekar (mungkin karet manset tersebut kualitasnya kurang bagus dan juga akibat panas dari velg klo motor apabila kita sering parkir di tempat terbuka kena panas matahari langsung & motor kita sering jalan, atau ada hal lainnya yang kami tidak tahu) sehingga karet manset tersebut tidak terlalu mencengkram lagi (dalam bahasa Dayeuh Germany: “teu nyepot deui”) nempel pada velg untuk menutup lubang jari-jari didalam velg, maka wajar apabila ada cairan & angin keluar dari lubang jari-jari akibat tekanan didalam ban meningkat karena beban klo sepeda motor sedang ditumpangi. 
  2. Karena velg jari-jari tersebut orsinil bawaan pabriknya yang terbuat dari bahan besi, menjadi berkarat akibat cairan kontak langsung dengan velg & harus dibersihkan…wah bahaya nih. Untuk velg racing dengan bahan alumunium tidak ada masalah karat dengan cairan tersebut (tergantung kualitas bahan velg alumunium tersebut, harga velg bisa membuktikannya). 
  3. Tersita waktu & tenaga hanya untuk urusan velg & ban, bahkan pengeluaran uang menjadi bertambah klo kondisinya seperti diatas untuk memperbaiki/ mengganti velg….jadi riweuh weehhh. 
Oke deh klo begitu sesuai judul tulisan ini, akan dibahas salah satu cara karena pasti ada cara lain yang Agan-agan dan pembaca sekalian pernah lakukan dan mungkin lebih baik, untuk menjadikan velg jari-jari sepeda motor agar vacum seperti velg racing.

LANGKAH - 1
Lebih sip klo di stel dulu atau di kencangkan jari-jari di velg, bisa minta bantuan jasa stel velg supaya tidak sering bongkar pasang lagi (ongkos jasa stel velg jari-jari di Bandung rata-rata saat ini Rp.25.000,-/1 velg). Klo ternyata velg sudah oke & siap, ikuti terus langkah-langkah selanjutnya.

Siapkan bahan yang akan digunakan seperti gambar berikut, bahan tersebut sangat mudah didapatkan di toko material & bangunan di sekitar kita dengan harga sangat murah. Atau mungkin bahan tersebut sudah ada di rumah sisa dari renovasi rumah kita atau tetangga…hehehe.
  1. Seal Band (Lakban Alumunium Aspal), harganya pada saat Ane beli di toko material & bangunan Rp.5.000,-/Meter. Klo cuma goceng mah cing cay lah. Bahan Seal Band (Lakban Alumunium Aspal) ini merupakan bahan yang tahan terhadap panas karena biasanya digunakan untuk menutupi lubang bocor pada atap seng/asbes yang apabila terkena panas matahari akan semakin kuat menempel, sekarang akan kita manfaatkan untuk velg. Dijamin tidak akan meral/mekar ataupun meleleh…hehehe….heuuuppp. 
  2. Siapkan 2-4 buah karet, yang akan berfungsi sebagai ring yang nanti akan dipasangkan pada pentil ban dalam, agar pentil ban dalam tersebut seolah-olah menjadi seperti pentil tubeless. 
  3. Siapkan 4-6 Buah Lem Quick Bond atau semacamnya (superglue, powerglue, lem korea, dll), harga per satuan antara Rp. 1.000 – 1.500,-. (Mr. Ahong bilang, klo loe beli 6 biji, oe kasih lakceng ajah…) 

LANGKAH - 2
Bersihkan velg dari kotoran/ karat, lalu teteskan lem quick bond atau semacamnya pada seluruh lubang jari-jari (nipel), Lakukan hal yang sama untuk kedua velg.

Setelah lem quick bond kering (+/- 5-10 menit), pasangkan lakban alumunium aspal tadi hingga menutupi seluruh lubang jari-jari seperti, tekan-tekan dengan jari tangan hingga menempel rata sekeliling velg, jangan sampai menutupi lubang pentil. Lakukan hal yang sama untuk velg jari-jari depan/ belakang.

LANGKAH - 3
  1. Gunakanlah ban dalam yang berkualitas bagus demi keamanan. Kencangkan baut serta satu ring pentil. 
  2. Pasang ring karet, ring besi dan baut pada pentil ban dalam sesuai urutan gambar (B), sehingga seolah-olah menjadi seperti pentil untuk ban tubeless (apabila lelukan lubang pentilnya pada velg agak dalam, mungkin untuk satu pentil diperlukan 2 buah ring karet, jadi diperlukan 4 buah ring karet untuk 2 pentil). Apabila membeli ban dalam baru, terdapat 2 buah ring besi, 2 buah baut dan 1 tutup pentil sudah ada disediakan (include), kecuali ring karet. Catatan : Apabila Agan sudah membeli produk Vezcer ATP Ring karet tersebut disediakan. 
  3. Ban dalam yang sudah lengkap dengan baut dan ring menjadi dipasangkan dengan ban luar pada velg jari-jari tadi. Seperti yang diungkapkan diatas jenis ban luar yang kita gunakanpun bisa semua tipe, baik ban standar, ban tube type, apalagi ban tubeless. 

Agar ban dalam yang akan digunakan terlindung dari kikisan dengan ban luar dan karena kualitas ban dalam yang berbeda-beda akan lebih aman sebelum dipasangkan terlebih daluhu di kanvas (dibungkus/ dibalut) dengan ban dalam bekas.

Apabila kita punya cadangan ban dalam bekas lebih dari satu (mungkin ada ban dalam bekas punya teman atau tetangga mau dibuang, kita manfaatkan sekarang…hehehe), maka dengan meng-kanvas ban dalam utama oleh 2 buah kanvas ban dalam bekas akan lebih baik (terutama untuk ban belakang yang kinerjanya berat). Dengan tujuan nantinya apabila ban kita tertusuk benda tajam maka cairan tidak akan banyak keluar karena akan tertahan dulu oleh kanvas tersebut dan akhirnya lubang yang tertusuk tersebut akan tertutup otomatis oleh cairan itu sendiri. Dan juga kanvas tersebut sebagai perlindungan yang berlapis terhadap ban dalam utamanya.
Catatan : Apabila kita hanya punya 1 kanvas ban dalam bekas, itu sudah cukup.

otomotif

Langkah 3 ini, apabila velg yang digunakan adalah velg racing/ casting wheel serta menggunakan ban dalam yang dilengkapi cara diatas, maka tidak akan ada angin yang keluar dari rongga antara pentil dan velg, karena karet ring tersebut membuat pentil ban dalam seperti pentil tubeless dan membuat kondisi menjadi vacum, sehingga lebih aman. Ban luar yang standar/ tube type pun akan vacum seperti ban tubeless, karena lidah ban stardar/ tube type yang pendek akan menempel tertekan pada velg oleh ban dalam klo sudah di pompa.

LANGKAH - 4
Pasang satu lagi baut pada pentil & kencangkan agar tidak akan keluar angin di sekitar lubang pentil karena ring karet tadi membuatnya menjadi vacum, lalu isi cairan anti ban bocor Vezcer ATP.

Pasang klep pentil lalu pompa ban sesuai tekanan yang dianjurkan (bisa dibaca ukuran tekanan ban yang dianjurkan pada tulisan emboss ban luar).

LANGKAH - 5
Pasangkan kedua velg jari-jari yang sudah lengkap dengan cara tadi diatas pada sepeda motor, dan sepeda motor Agan-agan siap digunakan untuk aktivitas….SELESAI SUDAH.

CATATAN :
Velg jari-jari yang dijadikan vacum seperti cara diatas sampai saat ini tidak ada keluhan/ masalah. Velg jari-jari Ane & rekan sudah +/- 3 tahun dibuat vacum dengan cara ini dan sampai saat ini kondisinya tetap OK. Sehingga cara ini diikuti oleh orang-orang pengguna motor dengan velg jari-jari lainnya, khususnya customer Vezcer ATP yang kebetulan berinteraksi langsung dengan Ane & rekan dengan alasan mudah, murah, cepat, hasilnya mantap. Oleh karena itu tulisan ini dibuat agar bisa berbagi pengalaman lebih luas kepada seluruh masyarakat & semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.

Setelah velg jari-jari tadi dibuat vacum, alasan untuk menggunakan ban dalam dan di isi cairan anti ban bocor Vezcer ATP, yaitu:
  1. Velg akan bersih & tidak akan berkarat karena cairan berada di ban dalam tidak kontak langsung dengan velg. 
  2. Ban dalam setelah dipompa akan menekan lakban alumunium aspal yang menempel di velg sehingga akan semakin lengket, dijamin tidak akan ada angin/cairan yang keluar dari lubang jari-jari ataupun dari sela-sela lubang pentil pada velg. Ban luar yang standar/ tube type pun akan vacum seperti ban tubeless, karena lidah ban stardar/ tube type yang pendek akan menempel tertekan pada velg oleh ban dalam klo sudah di pompa. 
  3. Ban luar yang pada saatnya nanti kondisi harus diganti/gundul, sementara kita sibuk belum ada waktu ke bengkel ataupun belum siap uang untuk membeli ban luar baru, maka dengan adanya ban dalam yang diisi cairan anti ban bocor Vezcer ATP (seperti langkah 3 & 4) akan lebih aman dari kempes/kebocoran. Justru pada saat kondisi ban luar tersebut gundul biasanya ban akan mudah bocor di perjalanan. Apalagi sepeda motor yang menggunakan ban tubeless tanpa ada ban dalam & tanpa cairan anti ban bocor, ketika ban-nya sudah mulai gundul apabila pernah bocor dan ditambal ban tubeless (akan ada benjolan), tambalannya akan mudah lepas karena gesekan ban dengan jalan…maka? (pembaca pasti sudah tahu jawabannya). Kenapa ya? Sekarang hampir di setiap jalan dimanapun mudah ditemui tukang tambal ban…hmmm....wataaauu. 
  4. Sepeda motor yang ban luarnya sudah gundul tadi dan baru sekarang di isi cairan anti ban bocor Vezcer ATP pada ban dalamnya, serta tak lama kemudian ban luar tersebut diganti ban luar baru, maka ban dalam yang di isi cairan anti ban bocor Vezcer ATP tersebut bisa ikut dipasangkan lagi dengan ban luar baru (karena Vezcer ATP akan berbentuk cair di dalam ban, 1-2 tahun), sehingga tetap aman dari kebocoran & menghemat. 
  5. Satu lagi kasus yang terjadi dari hasil diskusi, pengalaman penguna sepeda motor dengan ban tubeless (tanpa ban dalam), ketika parkir di suatu tempat yang memang agak sepi dan hendak berangkat, dilihat ban belakangnya kempes. Setelah coba dipompa tapi tidak mengembang, kemudian di cek ban tubeless tersebut ternyata ada bekas seperti ditusuk dan ada rongga dari pinggiran velg (bahasa Sunda-nya: pelek Rada Cekah & Codet). Dari kejadian tersebut akhirnya terpaksa biar bisa jalan, dipasanglah ban dalam. Anehnya kejadian seperti ini sudah ada beberapa kali terjadi pada motor yang menggunakan ban tubeless di daerah tersebut menurut info orang-orang setempat. Berarti dimanapun & kapanpun kita harus selalu waspada untuk memarkirkan motor, jangan disembarang tempat agar tidak mengalami kejadian seperti diatas. 
  6. Keuntungan lain dengan menggunakan ban dalam (sesuai langkah 3 & 4), selain aman tertusuk paku, karena kualitas produksi ban luar yang berbeda-beda sehingga apabila dalam kondisi darurat di perjalanan terjadi ban luar ada retakan/ sobek (yang masih wajar/ bukan pecah) akibat terkena benda tajam dijalan, karena kondisi jalan berlubang, dll, ban tidak akan langsung kempes seperti ban tubeless tanpa ban dalam. 

KESIMPULAN
  1. Cara ini sangat mudah untuk di praktekan, murah bahan yang dibutuhkannya dengan prosesnya bisa cepat selesai. 
  2. Velg Jari-jari dengan Lem Quick Bond (atau semacamnya) + seal band + Ban dalam dengan baut, ring besi & karet + kanvas ban dalam bekas + Cairan anti ban bocor Vezcer ATP + Ban luar tipe apa saja = Urusan velg & ban tidak akan ada masalah lagi sehingga pengendara merasa aman & nyaman di perjalanan. 
  3. Velg dengan bahan besi tidak akan berkarat. 
  4. Waktu, uang, tenaga dan pikiran akan berguna untuk urusan yang lebih penting lainnya, karena urusan velg & ban sudah selesai tersolusikan, aktivitas kita jadi lancar. 
SARAN
Bagi rekan-rekan yang masih bermasalah dengan velg jari-jari & ban segera coba lakukan cara ini, dan buktikan hasilnya. Jangan ditunda-tunda/ jangan menunggu kejadian yang kita tidak ingginkan dahulu. Justru pada saat kita sedang diburu-buru untuk sesuatu hal yang sangat penting biasanya ada godaaan (ban bocor lah, inilah...itulah, dll).

PENUTUP
Tulisan ini berdasarkan beberapa pengalaman & masukkan pengguna sepeda motor dengan velg jari-jari khususnya, yaitu saya sendiri & rekan’s, orang-orang dari berbagai kalangan diantaranya para member komunitas/ grup biker yang sering touring jarak jauh/ konvoi dalam kota, para Salesman motoris, para kurir yang menggunakan motor, pengguna motor dari berbagai sekolah & kampus di Bandung, dll. 

Terima Kasih, Semoga Bermanfaat. 
Read more ...
Designed By vezcer.blogspot.com