Apakah di rumah anda banyak tikus ? oh sama dirumah saya juga ada saja tikus.… hehehe...padahal rumah saya paling bersih di daerah ane, entah dari mana datangnya, mungkin dari tetangga sebelah atau dari mana yang saya juga nggak tahu, padahal nggak pernah diundang untuk datang ke rumah saya, sudah nggak sopan juga maen masuk aja ke rumah saya, lewat depan saya nggak permisi….eh bawa follower lagi…hihihi.
Selama ini saya pake kotak ram besi perangkap tikus yang di beli di pasar, kadang umpannya saja yang habis, tikusnya lolos dah…hadeuhhh…
Pakai racun tikus, wah matinya bisa dimana aja nggak ketahuan, tahunya bau ditempat yang kadang sulit dijangkau, bikin repot juga ya.
Oh pake lem tikus, bisa nih tapi dapatnya cuma seekor aja, duh biaya beli lemnya bikin cekak nih karena satu tube lem tikus paling bisa untuk dua kali dipakai.
Nah dari pengalaman seperti itu sayajadi berfikir plus cari info di internet cara nangkep tikus yang pake apa yang paling efektif dan efisien sekaligus ramah lingkungan.
Diantara beberapa hasil googling & yang sudah ane praktekan yang paling efektif adalah alat yang dibuat dari ember bekas cat ukuran 25 kg.
Cara mebuatnya silahkan klik link berikut : http://www.usirtikus.com/jebakan-tikus-sederhana.htm
Proses pembuatannya pun sederhana dan gampang sekali serta tidak memerlukan waktu yang lama asalkan peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia. Saya sendiri membuat alat penangkap tikus seperti ini 2 buah dan saya tempatkan didalam dan diluar rumah.
Dalam implementasinya alat penangkap tikus ini diisi dengan air, saya juga tambahkan 1 sendok makan garam dapur dalam airnya untuk mempercepat matinya tikus yang terperangkap dalam air dan juga agar tidak bau.
Dari pengalaman menggunakan alat penangkap tikus seperti ini, lebih hemat biaya karena hanya air yang digunakan.
Hal lain yang harus kita perhatikan adalah karena alat penangkap tikus ini menggunakan air dan belum tentu setiap hari ada tikus yang terperangkap masuk kedalamnya, kita harus selalu mengontol air tersebut karena apabila dibiarkan begitu saja malah tibul masalah lain yaitu air dalam ember menjadi sarang nyamuk untuk bertelur. Sehingga harus secara berkala ember ini dibersihkan dan diganti dengan air yang baru.
Hikmah dari semua yang saya praktekan dari membuat alat penangkap tikus ini adalah ternyata tikus datang kerumah kita karena ada pemicu untuk dia datang. Salah satunya yang paling mengundang adalah bau sampah dirumah kita. Mungkin tempat sampah kita banyak berisi sisa makanan yang seharusnya kita habiskan untuk dimakan, bukan untuk tikus di tempat sampah. Sehingga mulailah kita tidak berbuat hal yang mubazir. Daripada kelebihan makanan kita simpan sampai mendekati kadaluarsa dan akhirnya dibuang, alangkah baiknya kita berikan kepada orang yang membutuhkan. Masih banyak orang diluar sana yang masih kelaparan dan sangat menanti uluran tangan kita, sekali lagi jangan sampai mubazir.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
