Ketika anak saya gigi depannya lepas dan tumbuh gigi baru, mulutnya merasa sakit tidak bisa meniup pianica dengan lancar. Dengan menggunakan balon, dia masih bisa latihan pianica agar nanti bisa tampil dipentas sekolah dengan sempurna.
Untunglah meniup pianika tersebut dengan balon bisa dilakukan dan angin yang dikeluarkan oleh balon tersebut konstan ketika meriut/ mengecil sesuai dengan tekanan udara yang tidak merusak pianika dan ketika tuts pianika tersebut ditekan suara yang terdengar sangat lancar.
Proses yang sangat sederhana dalam rangkaiannya dan mudah untuk membuatnya dengan menyediakakan balon, selang dan pompa tangan. Oh ya balon yang saya gunakan ada 2 buah dijadikan satu dengan cara dimasukkan kedalam balon yang lain dengan tujuan agar menjadi tebal dan tidak mudah pecah/ meledak.
Balon yang digunakan untuk meniup pianika tersebut ukurannya standar dan dipompa dengan menggunakan pompa tangan, hanya memerlukan waktu kurang 2 menit untuk memompa balon sampai mengembang. Tekanan angin dari balon pun cukup untuk digunakan sebait lagu Twinkle Twinkle Little Star seperti pada video diatas. Nah apabila untuk memainkan lagu yang durasinya agak lama mungkin ukuran balonnya harus yang lebih besar atau balon yang digunakan ketika ditiupkan pada pianika sambil dipompa terus menerus... cape deh .... hehehe.
Satu catatan apabila anda menggunakan kompresor yang dihubungkan langsung pada pianika akan merusak pianika tersebut karena tekanan kompresor sangat tinggi.
Terima kasih, semoga bermanfaat.